#1DLS #ZLS
THE LAST PART
PART 13
CAN'T BELIEVE IT! THIS IS THE LAST PART !
OKAY,,, i'm sweating while i'm making this story.... so,
ENJOY !
--------------------------------------------------------------
Zayn’s POV
Aku
dengar sekarang harry sudah putus dengan jenna. awalnya aku bingung mengapa
mereka bisa putus, padahal mereka tampak harmonis sekali. Tapi setelah tau
mengapa mereka putus, aku kasian kepada jenna. jenna pasti sakit hati nya gak
main! Harry mencampakkannya, harry berselingkuh di belakang Jenna. he only
sorry when he get caught ! coba kalau pacar harry yang baru itu tidak
memberitahukan jenna bahwa harry itu adalah pacarnya, pasti harry masih tidak
ingin mengaku!
Beberapa
hari ini, jenna menjadi pendiam. Wajahnya menunjukkan patah semangat, matanya
yang bengkak, penampilan jenna sangat hancur. Pasti dia sudah frustasi karena
sakit hati. Kami semua khawatir dengan keadaan Jenna yang semakin hari semakin
lemah.
“jenna,
makan yuk.” Ajak niall. Jenna hanya menatap niall.
“gue gak
mood mau makan niall.” Jawab jenna serak.
“gue aja
yang suapin niall, kalian semua tunggu di luar aja.” Kataku mengambil mangkuk
yang berisi bubur dari tangan niall. Niall keluar dari kamar jenna dengan muka
murung.
Aku
sekarang duduk di samping jenna. dia hanya menatap lurus kedepan dengan
pandangan kosong. Aku mulai mengaduk-ngaduk bubur ayam di mangkuk dan
menyuapinya ke jenna.
“aaa….”
Ujarku membuka mulutku. Jenna menatapku tersenyum, tertawa kecil, dia membuka
mulutnya.
“nah gitu
dong..” kataku. Aku sangat senang bisa melihat jenna tersenyum lagi. Senyuman
yang sudah lama tidak ku lihat. Senyuman manis satu-satunya yang bisa membuatku
senang. Aku kembali menyuapinya bubur.
Jenna
makan dengan lahap, aku yakin dia sangat lapar pastinya. Bubur ayamnya saja
sudah habis tak tersisa satu butir pun dimangkuk.
“feel
better?”
“um…yeah,
thanks.” Jenna tersenyum sangat manis sekali, dan hampir membuat jantungku
berhenti berdetak.
“Are you
okay?” tanya jenna. aku tersenyum kaku.
“eh..y…yes
I’m okay..” holy shit! Mengapa aku menjadi kaku begini?
“Apa ada
yang ingin kau sampaikan?” tanya jenna lagi. Kali ini, dengan tatapannya yang
begitu dalam.
Sebenarnya
ada… tapi, apakah aku berani untuk mengatakannya ke jenna? mengatakan bahwa aku
sangat mencintainya, dan sangat sedih melihat keadaan jenna yang sangat buruk
ini. jangan jadi pengecut zayn!
“aku
sebenarnya ingin mengatakan ini sejak lama.... aku … aku….”
“ya..?”
“aku
rindu kamu jenna. dan, aku sangat sedih dengan keadaan mu yang semakin buruk
dari hari kehari. Aku…. hanya sangat merindukan mu selama 7 tahun ini. kau
tahu, saat aku mengetahui kau berpacaran dengan harry, itu membuat aku sakit. Hatiku
sangat sakit, aku tidak ingin ada orang lain yang memilikimu selain a--- maaf,
jenna.. aku hanya…”
“Zayn…
kau tahu, aku juga merindukan mu. Tapi situasi tidak ingin kita untuk bersama. Lagipula,
kau sudah ada seseorang.. itu perrie kan? Kau tidak boleh menyakiti hatinya..
aku… aku...aku hanya tidak ingin dia tersakiti… sudah lah zayn,”
Perrie’s POV
“Apa ada
yang ingin kau sampaikan?” suara jenna terdengar dari dalam kamar. Aku memberhentikan
langkahku.
“aku
sebenarnya ingin mengatakan ini sejak lama.... aku … aku….” uajr zayn
terbata-bata. What’s going on?
“ya..?”
“aku
rindu kamu jenna. dan, aku sangat sedih dengan keadaan mu yang semakin buruk
dari hari kehari. Aku…. hanya sangat merindukan mu selama 7 tahun ini. kau
tahu, saat aku mengetahui kau berpacaran dengan harry, itu membuat aku sakit. Hatiku
sangat sakit, aku tidak ingin ada orang lain yang memilikimu selain a--- maaf,
jenna.. aku hanya…”
DEG! Jantungku
serasa berhenti begitu saja. Rasanya sangat sakit! Sangat sangat sakit. Aku…aku
tidak percaya ini… tidak.. tidak mungkin…
“Zayn…
kau tahu, aku juga merindukan mu. Tapi situasi tidak ingin kita untuk bersama. Lagipula,
kau sudah ada seseorang.. itu perrie kan? Kau tidak boleh menyakiti hatinya..
aku… aku...aku hanya tidak ingin dia tersakiti… sudah lah zayn,”
Tunggu…mungkin
ini sebabnya mengapa jenna menyuruhku untuk.. untuk tidak mencari cowok yang
dicintainya …. Ternyata,, cowok itu adalah kekasihku.. ya tuhan! Apa yang telah
ku perbuat! aku telah menyakiti hati jenna… aku menghancurkan hubungan mereka
berdua…
Hatiku sangat
sakit, jantungku berdetak tidak beraturan, pikiranku melayang sana sini, dadaku
terasa sangat sesak, yang membuatku ingin mengakhiri penderitaan ini sekarang
juga! aku harus menyatukan mereka kembali, aku hanya ingin memperbaiki
kerusakan yang telah ku lakukan.. ini jalan yang tepat…
“aku
pergi dulu ya, kami harus melakukan rekaman lagu. See you!”
Aku
langsung pura-pura ingin membuka pintu.
“eh,
perrie.” muka zayn menegang.
“eh,
zayn! bukankah kau harus melakukan rekaman lagu?”
“eh..iya
iya, bye perrie!” zayn ingin mencium pipiku, tapi aku menolaknya. Dia menatapku
bingung, aku hanya tersenyum tipis.
“bye.” Ucapku
sembari masuk ke dalam kamar jenna.
Jenna ‘s POV
“Eh,
perrie.” ujar zayn kaku.. perrie? jangan-jangan dia mendengar…
“eh zayn!
bukankah kau harus melakukan rekaman lagu?” suara perrie seperti sangat
ditekan.
“eh..iya
iya, bye perrie!” zayn berusaha menenangkan diri, aku tidak berani menoleh.
“bye.” Jawab
perrie datar.
Terdengar
suara pintu kamarku ditutup.
“jenna,
sudah baikan?” tanya perrie sembari duduk di sebelahku.
“sudah,
terima kasih sudah menanyakannya..” aku tersenyum. Perrie memelukku secara
tiba-tiba. Aku membalas pelukannya.
“perrie?
kangen ya sama aku heheh..” gumamku tidak jelas.
“maaf kan
aku jenna.. aku memang kakak sepupu yang tidak baik untukmu..”
aku
terdiam sejenak. Aku merasakan pakaikan ku basah, perrie menangis.
“perrie,
apa yang kau bicarakan? Kau sangat baik.. aku sangat sayang kepadamu..kau tau
itu kan.”
“iya ,
aku tau. Tapi…. Jenna…aku telah membuat hubungan mu dengan zayn… hancur..”
Lagi-lagi
aku terdiam. Bagaimana perrie bisa tau kalau zayn…dengan aku.. aku telah
membuat perrie sakit hati!
“perrie,…
aku …. Aku… bagaimana kau bisa tahu tentang aku dan zayn? aku minta maaf
perrie, aku seharusnya tidak datang ke london dan menghancurkan hubungan kalian…you
know… I’m really sorry…”
“tidak
jenna, aku lah yang menghancurkan hubungan kalian. Hubungan ku dengan zayn
memang sudah hancur, akhir-akhir ini kami jarang berkomunikasi… kau tahu kan,
hubungan tanpa cinta.. itu … tidak akan berlangsung lama..aku minta maaf jenna…
aku..” perrie menangis terisak
Aku memeluk
perrie erat. Aku sangat menyesal. Sangat sangat menyesal. Aku sangat sedih. Perasaan
itu bercampur aduk…
“tidak
apa-apa perrie,”
“lakukan
1 hal untukku ya jenna?”
“apa itu?”
“hiduplah
dengan zayn. bahagialah.”
“tapi
perrie…”
“tidak
ada tapi-tapi jenna, aku mohon,.. kau sangat sayang aku kan? Kalau begitu
lakukan lah perintahku.” Perrie tersenyum. Aku tersenyum sedih. Mengapa perrie
harus mengorbankan cintanya demi diriku lagi? Aku memang… tidak berguna…
Zayn’s POV
DRRRT
DRRRT DRRRRT. Hp ku bergetar, aku segera membuka hpku. Disitu ada one message..
From : MyPerrie<3
Zayn, I need
to talk with you. Meet me at 7 in my house. X
Aku mengerutkan
dahi. Ada apa?
To : MyPerrie<3
Okay! See
you soon ! <3 x
***
At 7 pm in perrie’s house
Knok knok! Aku mengetuk pintu rumah perrie. seseorang
membukanya. Perrie.
“masuk.” Kata
perrie tersenyum. Aku membalas senyumannya sembari memasuki rumah perrie.
“so… what’s
up?” kataku mencairkan suasana di taman. Perrie hanya menatapku datar.
“zayn… our
relation ship… sudah berakhir.” Kata perrie pelan. Aku terdiam sebentar.
“what?”
“hubungan
kita tidak bisa dilanjutkan lagi… kita sudah tidak cinta satu sama lain…
hubungan kita berakhir disni zayn..”
“jadi.,.maksudmu…
tunggu, mengapa kau tiba-tib---“
“aku
hanya merasa aku sudah tidak mencintaimu lagi. Kita tidak bisa meneruskan
hubungan tanpa cinta. Itu menyakitkan.”
“tapi
perrie…”
“sudah
lah zayn… aku minta maaf, aku tidak bisa menjadi yang terbaik untukmu..”
“perrie….”
“zayn..
lakukan sesuatu untukku? Please?”
“apa itu?”
“bahagiakan
jenna.” lagi-lagi aku terdiam mendengar perkataan perrie.
“ap…apa
yang kau bicarakan perrie?”
“aku… aku…
zayn, kau tidak mencintaiku selama ini. aku memaksamu untuk mencintaiku… aku
sangat menyesal, seharusnya aku peka pada saat itu… peka bahwa kamu mencintai
oranglain bukan diriku…”
“siapa
orang lain itu perrie?”
“jenna.”
perrie mengetahui semuanya.
“perrie,
aku minta maaf—“
“tidak! Aku
lah yang seharusnya minta maaf. Ohiya, besok aku akan ke LA untuk melakukan
beberapa pemotretan dan konser. Jika tidak keberatan, jaga jenna untukku. Aku mungkin
akan pulang ke london beberapa bulan lagi.” Ujar perrie tersenyum tipis ke
arahku dan meninggalkanku sendiri di taman.
Sudah
berakhir…hubunganku dengan perrie… sudah kandas…hubungan kami hanya bertahan
sampai disni.
Jenna’s POV
“perrie,
jaga drimu baik-baik y!” kataku riang mencium pipinya sekilas. Dia tersenyum.
“kamu
juga ya!” dia melambaikan tangannya. masuk ke dalam mobil dan menghilang. Gak sih,
bukan menghilang seperti PUFF wkwkwkwk
And yeah,
I’m alone in this house…. Not really alone.. ada pelayan… but I’m feel like I’m
lonely…
DRRRT
DRRT DRRT. Hape ku bergetar, aku membukanya, ternyata ada pesan dari zayn.
From : Zayn Malik
HEY JENNA! I’ll pick u at 3. Get ready.
To : zayn malik
Where are we going?
From : zayn malik
Can’t tell ya ! ;)
Aku mendesah malas. Jam menunjukkan 2.40 aku segera
bersiap-siap. Setelah bersiap-siap , aku langsung tunggu di depan pintu rumah
PIP PIP, klakson motor. Motor ninja ?
“hey jenna, yuk naik.” Kata zayn kembali mengenakan
helm berwarna hitam itu. Dan memberikan helm yang satu lagi untuk ku. aku
mengenakannya. Dan langsung duduk di belakang zayn. okay, this is the first
time. Aku tidak pernah menaiki motor sebelumnya!
Aku memeluk zayn erat. Aku tidak berani melihat ke
depan, ataupun kesamping… mengerikan. Tapi asyik juga ya naik motor! Hehehehe….
Akhirnya kami pun berhenti di depan satu café. Tampak sepi
di café itu.
“surprise!”
kata zayn. aku mengerutkan dahi. Café? Surprise? Apanya?
“……” aku
menatap zayn datar. Zayn menarik lenganku kuat. Aku mengikutinya. Ternyata café
itu hanya ada 1 meja dan 2 kursi. Ditengah-tengahnya ada lilin. Aneh, zayn
mengajakku berkencan jam 3 sore? …. Aneh
“jadi…ide
siapa ini?”
“Jenna,
will u be my girlfriend…” zayn berdiri didepanku dan memberikanku bunga mawar.
“TERIMA
TERIMA TERIMA!!!!!!!” tiba-tiba café menjadi ramai. Aku hanya terdiam disitu
tanpa ekspresi.
“jenna….”
“perrie?
kau…”
“jangan
membuat zayn menunggu terlalu lama…”
“so
jenna, kau terima?” zayn tersenyum sangat manis. Aku tersenyum. Mengambil bunga
dari tangan zayn.
“jadi,. Kita
jadian?” aku tersenyum dan mengangguk pelan.
“HURRAAAAAAAAY
!” disitu ada sahabat-sahabatku, ada daboys… ada orang tua ku? what the…
“ini
semua rencana perrie..” bisik zayn mencium pipiku. Aku tersenyum.
terima kasih perrie... kamu orang yang paling baik, rela berkorban, polos, baik dan mementingkan orang lain.
****
Author’s POV
“mummy!”
“yea honey?”
“dulu mummy nge fans sama siapa?” tanya seorang bocah
perempuan yang sangat lucu.
Jenna menunjukkan
foto Zayn Malik kepada anaknya.
“ha? Mummy ngefans sama daddy?”
----------------------------the
end----------------------------
ini hanya cerita! aku buat cerita ini untuk ngerespect perrie edwards, kekasih zayn malik <3
haters go away ! :D
please leave comments ! thanks for reading ! love you all ! god bless you xx